Jumat, 15 Juli 2011

Mengapa Deja vu selalu terjadi?

Perasaan luar biasa yang terkadang (hampir semua orang pernah) muncul ketika anda merasa pernah berada di suatu tempat yang baru saja anda datangi. perasaan itu memancing dugaan bahwa ada anda yang lain di sebuah jagad paralel, atau mungkin anda pernah mendatangi tempat itu di kehidupan sebelumnya, atau mungkin anda memiliki kekuatan untuk melihat masa depan. Atau mungkin, kemungkinan besar ada yang salah pada label waktu anda.

Salah satu aspek penting ketika anda berhadapan dengan dunia yang peduli waktu adalah semua kejadian yang akan masuk kedalam hippocampus dan ditempatkan sesuai waktu yang disebutkan "sekarang..., sejenak yang lalu..., sebelumnya... misalnya bahwa anda baru saja menyadari sedang membaca kata-kata ini setelah kata-kata sebelumnya. Hippoccampus memberikan label aktu pada semua hal.

Pelabelan waktu ini sangat penting. Jika anda tidak mengurutkan hal-hal yang terjadi, anda seperti menonton film dengan urutan frame yang acak. Hari anda iakan jadi sangat kacau. Bahkan gagasan "hari" tidak akan berarti. Matahari akan selalu muncul dalam bayangan anda. pengalaman setiap kejadian dalam kehidupan anda tersusun dalam sebuah bagan waktu mental.

Secara berbarengan anda membandingkan setiap pengalaman baru dengan ingatan dan harapan yang telah tersimpan dalam otak. Jika pengalaman kejadian tertentu, yang sedang dalam perjalanan untuk disunting menjadi film, gagal mendapatkan label waktu, korteks berasumsi bahwa kejadian itu tidak cocok dimasukkan ke dalam waktu kini dan menganggap kejadian itu berasal dari bagian ingatan-sesuatu yang terjadi di masa lalu. Tapi dalam masa lalu kejadian itu juga tidak ada, maka pengalaman deja vu selalu terasa samar.

Selasa, 05 Juli 2011

Algoritma dan logika

jenis file: ppt

silahkan download di sini